Jaksa Agung jamin Susno dieksekusi

jaksa agung basrief arief [menegaskan|mengatakan pihaknya hendak tetap mengeksekusi mantan kabareskrim polri komjen pol purn susno duadji sesudah tiga kali tidak memenuhi panggilan daripada jaksa eksekutor dari kejaksaan negeri jakarta selatan.

yang penting persoalannya kami mesti mengeksekusinya, tinggal nanti kejari jaksel dan mendatangkan kapan dilaksanakannya eksekusi itu, katanya pada jakarta, jumat.

ia menambahkan, mengenai untuk memasukkan susno selama registrasi pencarian pihak (dpo), pihaknya akan terus memantau sampai seberapa jauh yang bersangkutan tak memenuhi panggilan daripada kejaksaan atau bila keberadaan susno tak diketahui.

sepanjang kami masih kenal dia ada, kita tetap baru mengupayakan eksekusi, katanya.

Lainnya: Mencari Hotel Murah - Mencari Hotel Murah - Mencari Daftar Hotel - Mencari Hotel Murah

mahkamah agung (ma) menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh susno duadji dalam angka korupsi penanganan perkara pt salmah arowana lestari dan dana pengamanan pilkada jawa barat 2008. sebelumnya, majelis hakim pn jakarta selatan menilai susno terbukti bersalah di persentasi tersebut juga korupsi dana pengamanan pilkada jawa barat.

kasasi terdakwa ini diputus di 22 november 2012 oleh majelis hakim dan diketuai zaharuddin utama serta beranggotakan leopad luhut hutagalung, sri murwahyuni, hakim ad hoc melalui kode h-ah-al dan hakim ad hoc melalui kode h-ah-msl, itulah seperti dikutip dari laman ma.

dengan demikian, susno duadji tetap dihukum tiga tahun enam bulan serta meminta denda rp200 juta subsidair enam bulan penjara menurut putusan majelis hakim pengadilan negeri jakarta selatan di 24 maret lalu.

mantan kabareskrim mabes polri ini dan diwajibkan mengembalikan kerugian negara rp4 miliar. bila tak dikembalikan di masa Satu bulan dari putusan ditentukan, harta bendanya ingin disita.

susno terbukti menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat kabareskrim mabes polri agar melakukan tindak pidana korupsi pada kasus arowana melalui menerima kejutan sebesar rp500 juta agar mempercepat penyidikan persentasi itu.