Hipmi dukung pencabutan subsidi BBM

himpunan pengusaha muda indonesia (hipmi) dukungg pencabutan subsidi bahan bakar minyak supaya grup yang tidak memenuhi syarat memperoleh subsidi supaya penyehatan fiskal dan kondisi perekonomian.

cabut saja sebab dapat dialihkan untuk pendanaan sektor yang lain yang lebih produktif juga berdampak positif terhadap perekonomian, tutur bendahara publik hipmi bayu priawan djokosoetono selama jumpa pers kesiapan penyelenggaraan indonesian young leaders 2013 selama jakarta, rabu.

lebih spesifik, bayu menyatakan kiranya pencabutan subsidi bbm itu ditujukan agar kendaraan-kendaraan pribadi sebab mereka adalah orang-orang yang sesungguhnya tidak berhak memperoleh subsidi dari negara.

bbm agar pembangkit listrik, agar angkutan umum serta sejenisnya dan dipakai oleh penduduk banyak, silakan disubsidi, kata bayu.

Informasi Lainnya:

menurut dia, subsidi bbm supaya pembangkit listrik dan angkutan publik mau dikunjungi dengan masyarakat serta akan berdampak positif terhadap kondisi perekonomian.

pemerintah menyiapkan skenario kenaikan harga bbm subsidi jenis premium serta solar agar kendaraan pribadi dari rp4.500 merupakan rp6.500--rp7.000 per liter mulai mei 2013.

menteri esdm jero wacik usai rapat kebijakan bbm bersama seluruh gubernur di jakarta, selasa, menyatakan bahwa pihaknya masih mematangkan rencana kenaikan harga bbm dan diberlakukan terhadap kendaraan pribadi tersebut.

presiden susilo bambang yudhoyono dijadwalkan mengumumkan opsi kebijakan bbm bersubsidi yang ingin dijalankan.

menurut jero, kalau kenaikan harga bbm untuk mobil pribadi diterapkan mulai mei 2013, maka penghematan subsidi bbm dan dibeli bisa rp21 triliun.

ia juga mengatakan bahwa hampir semua gubernur menyetujui rencana opsi dan akan diambil pemerintah.

tadi mengerucut rp6.500 per liter untuk kendaraan pelat hitam. bahkan, banyak pilihan gubernur yang minta segera ke harga keekonomian. artinya, opsi kenaikan tersebut telah setuju, ujarnya.

menurut dia, prinsip kebijakan bbm dan ingin diambil merupakan mengalihkan 77 persen subsidi bbm dan kini salah sasaran.

pemerintah, lanjut dia, hendak mempersiapkan kebijakan dengan cermat untuk pelaksanaan di lapangan berjalan lancar.