Donald E. Weatherbee: sengketa China Selatan uji peran Indonesia

sengketa selama laut china selatan yang melibatkan china juga sejumlah negara asean menguji sejauh mana peran indonesia agar mengembangkan solidaritas kawasan dan menghindari terjadinya eskalasi konflik.

sebagai ketua asean selama 2011, indonesia selalu memelihara visi sampai pembentukan komunitas asean (2015,red), tapi kita hendak ambil apakah mampu membawa kawasan di sikap strategis koheren, dan kesatuan solidaritas politik untuk adalah aktor asean pada menjaga keamanan kawasan, tutur peneliti politik serta hubungan internasional donald e. weatherbee.

donald e. weatherbee, profesor daripada university of south california, menungkapkan keuntungan itu dalam pemaparan bertema kemajuan politik luar negeri indonesia dan digelar lembaga persahabatan indonesia-as (usindo) selama jakarta, jumat.

hal ini adalah tantangan agar indonesia dalam melanjutkan kegemilangan politik luar negerinya. weatherbee, dan lebih dari empat dekade telah menggarap penelitian selama seluruh universitas di asia tenggara, menyatakan kini upaya-upaya indonesia juga negara-negara asean untuk mencari jalan dialog melalui china merupakan permintaan yang sangat rumit,

Informasi Lainnya:

anda hapal rumit melihat fleksibilitas pergerakan maritim china dan seakan menyebutkan kiranya memang tak usah banyak peraturan, katanya.

tidak sudah ada isu yang mengakibatkan sengketa asean seperti ini, tuturnya menambahkan.

namun, dia memuji peran menteri luar negeri indonesia marty natalegawa yang cekatan berdiplomasi pada pertemuan asean 2011 --saat diketuai kamboja-- karena berhasil memperoleh persetujuan agar memulai pembicaraan laut china selatan. berdasarkan weatherbee, hasil pertemuan ketika itu menyelamatkan wajah asean tapi pada masa bersamaan berhasil memelihara hubungan melalui china.

usaha terakhir marty, dapat menyelamatkan asean tapi juga tidak menyerang china, ujarnya.

dia menambahkan, indonesia juga usah mengingat tinggal semangat persatuan yang ditularkan terhadap asean selama 1979, saat vietnam menginvasi kamboja terkait sengketa perbatasan dalam thailand.

dia menyatakan, selama ketika tersebut asean melalui inisatif menteri luar negeri indonesia mochtar kusumaatmadja mengemukakan startegi garis depan dan memicu gerakan politik selama bangkok dan santunan militer agar menyelasaikan permasalahan itu.

namun, sekarang saat china menantang filipina juga vietnam, mereka seperti ditinggalkan asean dengan politik, katanya.

sekarang banyak 10 anggota asean, dan kebanyakan memliki perjanjian investasi serta hubungan bagus melalui china dibanding solidraitas asean, katanya.

indonesia juga asean sekarang sedang mendesak china supaya mendiskusikan permasalahan pada laut china selatan dan segala potensi ekonomi selama wilayah tersebut. konfrensi tingkat tinggi asean dalam pekan ini pada brunei darusalam menghasilkan kesepatakan supaya memikirkan pertemuan menlu china dan asean tahun ini pada beijing, china.