Fraksi Gerindra pertanyakan putusan BK DPR

fraksi partai gerindra mempertanyakan keputusan badan kehormatan dpr ri dan tak mencerminkan keadilan terlebih terhadap anggota dari fraksi dan tidak mempunyai perwakilan selama badan tersebut.

putusan-putusan bk dpr ri tak mencerminkan rasa keadilan bagi berbagai anggota. yang tak memiliki perwakilan selama bk dpr ri, ingin segera ditindak. akan tetapi anggota dpr ri dan bermasalah tapi memiliki perwakilan dalam bk dpr ri, tak diproses sama alternatif, kata wakil ketua fraksi partai gerindra desmon junaidi mahesa pada gedung mpr/dpr/dpd ri pada jakarta, kamis.

bahkan, tutur anggota komisi iii dpr ri itu, keputusan bk dpr ri tidak mencerminkan kehormatan lembaga tersebut.

sebagai contoh, sakitnya ketua fraksi gerindra, widjono hardjanto, bk dpr ri langsung memutuskan kasusnya tidak diminta klarifikasi sama sekali, papar desmon.

Informasi Lainnya:

ia membandingkan jumlah dan dialami oleh anggota dpr ri dari pdi perjuangan seperti sukur nababan yang absen sebanyak 6 kali, penghilangan ayat tembakau serta video porno yang mirip anggota dpr ri dari fraksi pdip tidak diproses sama pilihan.

bagi kami (fraksi gerindra), bk lembaga bagaimana sesungguhnya. kala orang yang tak sediakan perwakilan, itu teraniaya. ada kesan melarut-larutkan perkara ini, mereka ada seolah-olah mengulur-ulur waktu, tutur desmon.